Wagub Emil: Vaksinasi Selama Ramadan Dilakukan Setelah Buka Puasa

Wagub Emil: Vaksinasi Selama Ramadan Dilakukan Setelah Buka Puasa
Seorang vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan masih mempertimbangkan opsi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama Ramadan.

Rencananya, vaksin dilakukan setelah berbuka puasa.   Opsi perubahan jadwal vaksinasi dipertimbangkan meski dari fatwa MUI Jatim sudah menegaskan bahwa vaksin tidak membatalkan puasa. 

"Kalau soal vaksinasi, kan, ada pandangan dari MUI sebenarnya itu tidak membatalkan puasa," kata Emil, Jumat (9/4). 

Emil menyebut mekanisme dan penjadwalan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan provinsi dan masing-masing kabupaten/kota. 

"Saya pikir detailnya akan diumumkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," ujar Emil. 

Sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Miftachul Akhyar menganjurkan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebaiknya dilakukan pada malam hari, saat bulan Ramadan. 

"Kan, sudah ada edaran dari MUI, cuma anjurannya vaksin dilaksanakan malam hari," kata Miftachul di Surabaya, Sabtu (20/3). 

Pemerintah, kata dia, perlu melakukan kajian apakah pelaksanaan vaksinasi tersebut bisa digelar pada malam hari. (mcr12/jpnn

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan opsi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadan.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News