JPNN.com 
Wah, Penumpang KRL Nantinya Dilarang Bicara dan Telepon
“Petugas frontliner kami juga telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai upaya untuk semakin mencegahan penularan Covid-19. Nantinya seluruh petugas di stasiun maupun Kereta akan mengguna pelindung wajah ini,” katanya.
Ia mengimbau memasuki era normal baru, tentu akan semakin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas, namun jika memungkinkan sebaiknya tetap bekerja dari rumah.
“Untuk meminimalisir resiko, hanya keluar rumah dan gunakan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Kemudian untuk menghindari antrian, hindari naik KRL di jam2 sibuk karena akan tetap ada pembatasan jumlah pengguna untuk menjaga physical distancing,” katanya.
PT KCI juga menghimbau masyarakat terutama para pengguna KRL untuk gotong royong saling bekerja sama dan disiplin dalam menjalankan ketentuan dan arahan dari petugas dilapangan agar dapat menghambat dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (antara/jpnn)
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan sejumlah prosedur bagi karyawan maupun pengguna kereta rel listrik (KRL) dalam situasi normal baru. Salah satunya melarang penumpang bicara dan telepon.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Jaga Hati
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Lakukan Hal Ini
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Commuter Rekayasa Operasi Perjalanan Kereta
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
