Wahai Adik-adik di Demo Rusuh, Sekarang Sudah Waktunya Sahur

Wahai Adik-adik di Demo Rusuh, Sekarang Sudah Waktunya Sahur
Polisi memburu para demonstran yang bertahan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) sekitar pukul 22.00. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

“Saya belum tahu (jumlah yang ditangkap, red). Ini masih diamankan,” ujar Harry di depan kantor Bawaslu. Baca juga:  Polisi Disindir, Pasukan TNI Dipuji

Kapolda Metro Jata Irjen Pol Gatot Eddy Pramono juga turun tangan. Polda Metro Jaya menurunkan aparatnya kepolisian yang mengendarai sepeda motor untuk untuk memukul mundur massa yang masuk ke gang-gang kawasan permukiman sekitar Wahid Hasyim dan Tanah Abang.

Polisi juga tak henti-hentinya meminta massa bubar dan menghentikan aksi mereka. Mayoritas dari massa yang melawan aparat adalah anak-anak muda.

Dengan menggunakan pengeras suara, polisi mengingatkan massa bahwa kini sudah waktu sahur. “Adik-adik sudah saya, waktunya sahur,” seru polisi lewat pengeras suaranya.(jpc/jpg)


Kerusuhan yang pecah di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (21/5) malam masih berlangsung hingga Rabu (22/5) dini hari.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber JawaPos.Com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News