Wahai Adik-adik di Demo Rusuh, Sekarang Sudah Waktunya Sahur

“Saya belum tahu (jumlah yang ditangkap, red). Ini masih diamankan,” ujar Harry di depan kantor Bawaslu. Baca juga: Polisi Disindir, Pasukan TNI Dipuji
Kapolda Metro Jata Irjen Pol Gatot Eddy Pramono juga turun tangan. Polda Metro Jaya menurunkan aparatnya kepolisian yang mengendarai sepeda motor untuk untuk memukul mundur massa yang masuk ke gang-gang kawasan permukiman sekitar Wahid Hasyim dan Tanah Abang.
Polisi juga tak henti-hentinya meminta massa bubar dan menghentikan aksi mereka. Mayoritas dari massa yang melawan aparat adalah anak-anak muda.
Dengan menggunakan pengeras suara, polisi mengingatkan massa bahwa kini sudah waktu sahur. “Adik-adik sudah saya, waktunya sahur,” seru polisi lewat pengeras suaranya.(jpc/jpg)
Kerusuhan yang pecah di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (21/5) malam masih berlangsung hingga Rabu (22/5) dini hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Sedih Lihat Kondisi Nikita Mirzani, Dinar Candy: Tak Banyak yang Menjenguk