Wahai Anak Muda, Contohlah Cara Jokowi Bangun Modal Sosial

Wahai Anak Muda, Contohlah Cara Jokowi Bangun Modal Sosial
Presiden Joko Widodo di tengah anak-anak pengungsi Gunung Agung. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan, kalangan muda memiliki peluang yang makin besar untuk menjadi pemimpin di masa depan. Namun, generasi muda yang mau jadi pemimpin harus konsisten dalam berproses dengan tetap menjujung tinggi integritas dalam kehidupan bermasyarakat.

Burhanuddin menyatakan itu saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Dalam Pilkada Serentak 2018 yang digelar di DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11). Pembicara lain dalam diskusi itu adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan anggota DPD RI dari dapil Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.

Burhan mengatakan, anak muda tetap harus optimistis untuk menjadi pemimpin meski tidak memiliki modal finansial. Sebab, modal finansial yang besar tidak menjadi jaminan untuk menghantarkan seseorang menjadi pemimpin.

“Modal finansial butuh. Tapi itu bukan lah segala-galanya,” ujar Burhanuddin dalam diskusi yang dipandu aktivis Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmahbudhi) Adi Kurniawan itu.

Wahai Anak Muda, Contohlah Cara Jokowi Bangun Modal Sosial

Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) MAruarar Sirait bersalaman dengan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi  dalam diskusi bertema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Dalam Pilkada Serentak 2018 di Jakarta, Kamis (16/11). Foto: RMOL

Burhanuddin menambahkan, anak muda yang mau menjadi pemimpin masa depan harus mengumpulkan modal sosial. Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia itu menegaskan, modal sosial bisa dikumpulkan melalui tindakan yang baik dan berintegritas di masyarakat.

“Dengan modal sosial yang kuat anak muda muda memiliki peluang yang besar untuk menang baik pemilu legislatif ataupun pilkada. Hal itu tentunya harus diperkuat dengan perbuatan yang baik selama ini terhadap masyarakat,” tuturnya.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan, kalangan muda memiliki peluang yang makin besar untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News