Wajah Titik Nol Kilometer Malioboro Segera Disulap

Wajah Titik Nol Kilometer Malioboro Segera Disulap
Titik Nol Kilometer, kawasan Malioboro, DIJ. Foto: Radar Jogja/JPNN

“Lantainya bisa saja berbeda. Untuk menandakan jika kawasan itu Titik Nol Kilometer. Halaman depan dari Istana Kepresidenan Gedung Agung,” kata HS, sapaan akrabnya.

Ia mengungkapkan, untuk penataan Titik Nol Kilometer ini, mengutamakan kenyamanan. Baik wisatawan dan masyarakat yang menikmati suasana di sana atau pun pengguna jalan. Semuanya harus merasakan kenyamanan berada di Titik Nol Kilometer.  

“Bagi wisatawan, tentu nanti akan dibuat pencegah agar PKL tidak bisa masuk. Hanya asongan yang boleh,” lanjutnya.

Lelang pekerjaan ini, sudah berada di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov DIJ. Ini karena penataan tersebut dikerjakan Dinas PUP dan ESDM. Sumber dananya menggunakan dana keistimewaan.

Penataan di Titik Nol Kilometer ini juga sebagai tindak lanjut dari penataan Alun-Alun Utara (Altar) yang menjadi awal sentuhan di sumbu filosofi. Usai dari Altar dan Titik Nol, Pemprov DIJ merencanakan menata penggal selanjutnya.

“Bersamaan dengan penyelesaian dari perencanaan yang tengah kami susun,” timpal Rani yang menambahkan perencanaan itu tetap menggunakan karya hasil Sayembara Malioboro sebelumnya. Tiga pemenang terbaik mereka berikan waktu untuk menyusun desain Malioboro itu, bersama Dinas PUP dan ESDM. (eri/laz/ong)

 


JOGJA – Pemprov DIJ segera menyulap wajah kawasan Malioboro, khususnya di Titik Nol Kilometer. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News