Wakaf Bisa Jadi Instrumen Membantu Prabowo Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis

jpnn.com, JAKARTA - Wakaf bisa menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan presiden/wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan siang bergizi gratis.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin dalam media gathering di Jakarta Pusat, Jumat (11/10) malam.
Dia mengatakan, nantinya wakaf dapat disalurkan untuk membantu ponpes dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan gizi gratis.
"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf kalau jumlahnya sudah banyak," tutur Kamaruddin.
Tidak hanya itu, wakaf juga dianggap dapat mengentaskan kemiskinan yang saat ini masih menjadi PR pemerintah Indonesia.
Ini, kata Kamaruddin, bisa menjadi instrumen dan sarana untuk membantu pemerintah, untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Dia menegaskan, tentu saja itu bukan hanya tugas pemerintah, tetapi masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan.
"Nah, wakaf ini bisa menjadi sarana dari kaum muslim. untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan," ucapnya.
Ketua BWI mengatakan wakaf bisa jadi instrumen membantu Prabowo menyukseskan program makan bergizi gratis
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Jangan Lewatkan Limpahan Pahala Lailatulkadar
- Sinergi Zakat dan Wakaf Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia