Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Pertanyakan Klaim Keberhasilan Pemerintah

“Klaim keberhasilan bisa berakibat fatal karena dapat dipahami berbeda oleh masyarakat umum," kata Syarief mengingatkan.
Menurut Syarief, bisa jadi banyak masyarakat yang mulai berkeliaran tanpa protokoler karena menganggap pemerintah sudah berhasil meredam Covid-19.
"Padahal nyatanya, melandai pun tidak," tegasnya.
Tidak hanya kasus Covid-19, klaim keberhasilan pemerintah di dalam memanajemen ekonomi juga belum menunjukkan bukti yang jelas.
“Ekonomi sedang merosot dan bahkan masih masuk dalam jurang resesi, tetapi kenapa pemerintah malah membuat klaim berhasil dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu?" heran Syarief Hasan.
Memang, ia menegaskan, berdasar data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III dan IV-2020 berada di bawah minus.
“Pertumbuhan ekonomi yang minus pada dua kuartal terakhir menunjukkan jatuhnya ekonomi Indonesia masih dalam resesi, pertama kali sejak 1999," jelas Syarief.
Tidak hanya itu, Syarief melanjutkan, penggangguran baru juga bertambah hingga 3,05 juta, berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Menurut Syarief, daripada membuat klaim keberhasilan maka lebih baik pemerintah tetap fokus dan mengajak rakyat bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia