Wako Pontianak Angkat Peti dan Salatkan Jenazah Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Wako Pontianak Angkat Peti dan Salatkan Jenazah Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182
Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyambut kedatangan dan ikut menyalatkan jenazah Toni Ismail dan keluarga, korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, bersama para pelayat di Masjid Al Hikmah Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo Pontianak. ANTARA/HO-Aspri

jpnn.com, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyambut kedatangan dan ikut menyalatkan jenazah Toni Ismail dan keluarga, korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Salat jenazah itu dilakukan bersama para pelayat di Masjid Al Hikmah, Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Pontianak, Kalbar, Minggu (24/1).

Kelima jenazah yang disalatkan tersebut adalah Toni Ismail, Rahmawati, Athar Rizki Riawan, Ratih Windania, dan Yumna Fanisyatuhzahra.

Edi Kamtono juga turut mengangkat peti jenazah masuk ke dalam masjid untuk disalatkan secara berjemaah.

Usai menyalatkan jenazah, Edi Kamtono berharap keluarga korban diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

"Semoga korban bisa ditempatkan di surganya Allah SWT, dilindungi, dan dilapangkan kuburnya serta ditempatkan di sisi terbaik," kata Edi

Pemerintah Kota Pontianak juga menyerahkan dokymen kependudukan berupa akta kematian, kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kartu keluarga kepada keluarga korban.

Menurut Edi, Pemkot Pontianak dalam hal ini membantu pengurusan dokumen administrasi kependudukan bagi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Hingga kini sudah ada 10 jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang merupakan warga Kota Pontianak dan telah dimakamkan. Satu warga lain yang jadi korban belum teridentifikasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News