Waktu Itu Dafa Hanya Manggil Saya, Ibu...Ibu...
Selasa, 11 April 2017 – 07:48 WIB
Di angkot tersebut, hanya ada tiga orang. Yakni, Risma dan anaknya serta satu penumpang lain.
Baca Juga:
Seorang penumpang itu diketahui bernama Isnawati. Dia duduk di dekat pintu.
Di Halte Mawar, Hermawan, 28, naik dengan membawa ransel. Dia duduk di samping kanan Risma.
Hermawan kemudian mengeluarkan pisau dan menodongkan kepada Risma.
Pelaku meminta uang dan handphone Risma dan Isnawati. Mereka menuruti permintaan pelaku.
’’Jika tidak nurut, pelaku melakukan kekerasan kepada saya dan Dafa,’’ ujarnya dengan didampingi suaminya, Nur Sopian.
Kondisi di dalam angkot tersebut sangat mencekam. Isnawati melawan pelaku.
Perempuan 40 tahun tersebut tidak menuruti perintah pelaku. Dia hanya memberikan handphone.
Risma Oktaviani tak akan pernah melupakan penyanderaan yang dialaminya bersama Dafa Ibnu Hafiz, 2, putranya, malam itu.
BERITA TERKAIT
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- MK Sudah Kirim Surat Panggilan Resmi kepada 4 Menteri & DKPP
- Rayakan HUT ke-51 PDIP, Risma Potong Tumpeng Bersama Rakyat di Kampung Kumuh Tambora
- Tidak Ada Larangan, Kok Bawaslu Cilegon Kerahkan Aparat Razia Stiker Angkot?
- Peluk Haru Mensos Risma untuk Anak-Anak PMI di Nunukan Supaya Sukses
- Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD