Walau Kuasai Bahasa Inggris, Warga Muslim di Australia Sulit Dapat Pekerjaan

"Namun ketika kami melihat data imigran Muslim, hal itu tidak terjadi."
"Ketika kami membandingkan imigran Muslim dengan bahasa Inggris yang bagus dan yang bahasa Inggrisnya lebih rendah, tidak ada perbedaan dalam prospek mendapatkan pekerjaan."
Walau tidak bisa menemukan alasan mengapa hal tersebut terjadi, Dr Guven mengatakan bahwa penelitian mereka mungkin menunjukkan sejauh ini Austtralia terlalu mementingkan aspek kemampuan berbahasa, dan melupakan aspek lainya.
"Penelitian kami menyimpulkan bahwa kita mungkin perlu waspada, selama ini terlalu menekankan pada kemampuan berbahasa Inggris."
"Tentu saja kita tahu kemampuan berbahasa Inggris penting, namun menurut kami dalam kantong-kantong migran di Australia, misalnya warga Muslim, kemampuan bahasa Inggris bukan satu-satunya hal yang bisa menyelesaikan masalah mereka," kata Guven lagi.

Diskriminasi tanpa sadar
Menanggapi hasil penelitian ini, seorang tokoh masyarakat Muslim di Australia mengatakan adanya bias dan diskriminasi yang mungkin tak disadari sebagai salah satu sebab.
Manajer Umum Dewan Islam Victoria Ayman Islam mengatakan faktor lain seperti misalnya Islamofobia mungkin juga berpengaruh.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya