Wali Kota Eri: Keselamatan Anak-anak Tanggung Jawab Saya

“Bimtek kepada satgas itu juga terus dilakukan oleh pemkot supaya semua prokes berjalan dengan baik. Pada prinsipnya, semua sekolah di Surabaya sudah siap menyambut PTM," kata dia.
Dalam pelaksanaannya siswa yang ikut PTM harus mendapat izin dari orang tua melalui surat pernyataan. Untuk mempermudah, pemkot telah membuat aplikasi khusus.
"Melalui aplikasi ini, wali murid bisa mengisi langsung dan sudah banyak yang mengizinkan,” ucap dia.
Apabila memang harus dilaksanakan teknis PTM akan dibuat lebih spesifik. Misalnya, soal jumlah kuota siswa yang diizinkan masuk pada zona hijau, kuning, atau oranye yang dibuat berbeda.
"Makin rawan, makin sedikit yang diizinkan masuk," tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mematangkan konsep itu.
Dia juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pakar pendidikan hingga kesehatan untuk mematangkan konsepnya, sehingga aturan teknis yang dibuat memperhatikan berbagai pihak.
"Nah, kalau PTM ini batal dan tetap daring maka guru harus kreatif, komunikatif, dan inovatif dalam menyampaikan materinya," pungkas Supomo. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan apabila Covid-19 terus mengalami kenaikan dan membahayakan anak-anak maka PTM akan dibatalkan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!