Wali Kota Ini Lapor Menteri LHK, Tumpukan Sampah Dipolitisir

Wali Kota Ini Lapor Menteri LHK, Tumpukan Sampah Dipolitisir
Sampah di salah satu tempat di Pekanbaru sebelum diangkut. Foto: Riau Pos / JPG

Namun kendala yang dihadapi saat ini, Pemko Pekanbaru mengaku kekurangan kendaraan angkutan sampah. Kebutuhan ideal untuk pengangkutan volume per hari diperkirakan 1.100 ton dalam 12 kecamatan dengan perkiraan 80 unit armada. Sementara yang dimiliki saat ini hanya berjumlah 35 unit kendaraan.

Atas laporan ini, Menteri Siti mempercayakan kepada Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru untuk bersama-sama menyelesaikan masalah lingkungan tersebut. Hal terpenting adalah langkah cepat dan tepat agar sampah-sampah yang menumpuk tidak mengganggu masyarakat.

"Saya sudah berkomunikasi intensif dengan Gubernur Riau. Beliau berjanji akan mengawal penanganan sampah ini oleh Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Siti, Kamis (23/6) di Jakarta.

Selanjutnya ia telah meminta agar Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 LHK mencarikan instrumen yang bisa dipakai untuk membantu Pemko Pekanbaru menangani persoalan yang telah berlarut-larut hingga beberapa pekan ini.

"Kewenangan sesuai aturan tetap ada di Pemda. Namun saya tetap minta dicari peluang untuk ikut membantu. Kita akan lihat dulu progres di lapangan sebagaimana janji Gubernur dan laporan Wali Kota yang katanya sudah bekerja," tegas Siti.(ali/afz/jpg/ray/jpnn)

PEKANBARU - Menteri LHK Siti Nurbaya turut menyatakan keprihatinannya perihal horor sampah yang terjadi di Pekanbaru, Riau. Ia telah meminta tim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News