Wamenag Ajak Baznas, LAZ, dan BWI Selamatkan Masyarakat dari Frustrasi Sosial

Wamenag Ajak Baznas, LAZ, dan BWI Selamatkan Masyarakat dari Frustrasi Sosial
Wamenag Zainut Tauhid. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Dia mengatakan dalam situasi dan kondisi apa pun, kesadaran berinfak harus ditumbuhkan dan diperkuat di kalangan umat Islam sebagai manifestasi dari spirit Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Terlebih lagi, potensi pengumpulan zakat secara nasional yang mencapai Rp 233 triliun per tahun, baru bisa direalisasikan hingga kini sekitar Rp 10 triliun. Sedangkan potensi dana wakaf Rp 180 triliun dan berdasarkan data BWI, pengumpulan wakaf uang, baru mencapai Rp 819,36 miliar.

"Saya mengajak segenap umat Islam untuk berlomba-lomba menunaikan ZISWAF sebagai bentuk kewajiban dan kepeduliannya terhadap sesama," tuturnya.

Zainut meyakini gerakan ZISWAF yang bersifat masif dan inklusif bisa menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial ekonomi. ZISWAF mendorong agar harta mengalir dan tidak menumpuk, serta ekonomi masyarakat tumbuh secara sehat dan adil.

"Saya kira, di sinilah kontribusi ZISWAF dalam arus baru ekonomi Indonesia dan pembangunan kemanusiaan yang perlu dikawal bersama," sebut Wamenag yang juga sebagai petinggi PPP.

Dia menambahkan, makin besar dana ZISWAF yang dihimpun dan disalurkan sesuai dengan peruntukannya, maka semakin besar pula kemaslahatan yang dihadirkan kepada umat dan bangsa. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Wamenag Zainut Tauhid mengajak umat menggalakkan gerakan zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News