Wamenag: Teknologi Canggih Tidak Bisa Menggantikan Dosen dan Guru
Rabu, 06 Oktober 2021 – 22:27 WIB
Wamenag Zainut Tauhid. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Setiap individu, lanjut Wamenag, dituntut mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam menggunakan teknologi bagi pengembangan dunia pendidikan. Penndidikan bukan hanya transmisi pengetahuan, tetapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik.
“Tantangan ini juga menjadi kesempatan bagi komunitas pendidikan, bagaimana penggunaan teknologi dapat membantu membawa mahasiswa dan pelajar menjadi kompeten di abad ke-21," terangnya.
Dia menambahkan situasi ini bukan hanya menjadi tantangan bagi mahasiswa tetapi juga para dosen dalam menyampaikan edukasi. Para dosen perlu memastikan bahwa mahasiswa memahami materi pembelajaran dengan baik. (esy/jpnn)
Wamenag Zainut mengatakan teknologi canggih tidak bisa menggantikan peran guru maupun dosen dalam dunia pendidikan.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi