Wapres Janji Turunkan Harga Di Papua
Sabtu, 12 November 2011 – 06:11 WIB
JAKARTA - Pemerintah berharap bisa memberikan kesejahteraan yang sesungguhnya bagi rakyat Papua. Selain melakukan pembangunan fisik, pemerintah juga berupaya menurunkan harga-harga, memberi rasa aman serta menegakkan keadilan di Bumi Cenderawasih. Pemerintah sendiri telah membentuk Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang semua keputusannya berhulu ke Presiden. Namun di dalam struktur, posisi Wapres adalah sebagai Ketua Tim Pengarah yang akan membawahi tiga Menteri Koordinator dan menteri-menteri lainnya. "Secara berkala akan melaporkan ke Presiden," katanya.
"Peningkatan kesejahteraan di Papua tidak bisa hanya diukur dengan fasilitas fisik seperti pembangunan gedung sekolah, pusat kesehatan masyarakat atau jembatan. Tapi yang lebih penting, mereka harus merasakan betul apa itu sejahtera, seperti harga murah, rasa aman, dan keadilan," ujar Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres Jl Merdeka Selatan kemarin.
Menurut dia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan mantap terjaga keutuhannya bila memiliki sistem perekonomian yang utuh. Dengan integrasi ekonomi nasional dan sistem logistik yang efisien, kata Wapres, maka harga-harga di daerah bisa dikendalikan. "Idealnya Papua tak perlu membayar semen Rp 1,2 juta per sak semen dibanding hanya Rp 70-80 ribu di Jakarta," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah berharap bisa memberikan kesejahteraan yang sesungguhnya bagi rakyat Papua. Selain melakukan pembangunan fisik, pemerintah juga
BERITA TERKAIT
- Indra Karya Gandeng BUMN China Bangun Ketahanan Air dan Energi
- Mengenal Program Jokowi, PP Tapera yang Bikin Rakyat Heran
- Soal Tapera, Bagaimana Karyawan yang Punya Rumah? Basuki: Nah Saya Enggak Mengerti
- PT Shuoshi Indonesia Investment Sukses Ekspor Perdana Komoditas Feronikel ke China
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Gudang Berikat Kepada Perusahaan Reparasi Pesawat
- Gelar RUPST, Bekasi Fajar Targetkan Pendapatan Hingga Rp700 Miliar