Wapres JK Minta KLHK Lakukan ini Untuk Atasi Masalah Banjir dan Kekeringan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6).
Dalam kegiatan itu, JK menyampaiakan beberapa pesan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Salah satunya terkait masalah kerusakan hutan dan lahan yang berimbas pada terjadinya bencana kekeringan dan banjir.
Menurut JK, ada sejumlah faktor yang memicu terjadinya kekeringan dan banjir di Indonesia. Faktor tersebut adalah pembalakan hutan yang terjadi secara ilegal dan besar-besaran.
Ke depannya kata JK, pemerintah harus bisa lebih tegas dalam regulasi dan pengawasan di lapangan.
Selanjutnya JK menyinggung soal pemberian izin terhadap para penambang. Syarat soal perawatan lingkungan juga harus dipertegas lagi.
“Jadi, apabila selesai tambang harus betul-betul reboisasi dan menghutankan kembali," sebut JK dalam sambutannya.
Pasalnya, JK menilai apabila bekas galian tambang tidak dihutankan kembali maka berimbas pada banjir seperti yang terjadi di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Menteri Siti juga diminta untuk lebih maksimal lagi dalam pelibatan masyarakat untuk merawat hutan dan lahan.
Menurut JK, ada sejumlah faktor yang memicu terjadinya kekeringan dan banjir di Indonesia.
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang