Warga Australia Kembali Menikmati Duit Tunjangan, Tetapi Jumlahnya Dipotong

'Lockdown' Melbourne babak kedua:
- Pasang surut bisnis warga Indonesia di Melbourne saat 'lockdown' kedua diberlakukan
- Warga Melbourne disarankan menggunakan masker bila keluar rumah dan jika tak bisa jaga jarak
- Muslim di Melbourne: naiknya penularan COVID-19 tidak ada kaitannya dengan agama
Kasus penularan di Melbourne masih tinggi
Hingga hari Selasa (21/07), negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne mencatat 374 kasus baru virus corona dan tiga orang lanjut usia dilaporkan meninggal dunia.
Premier Daniel Andrews, pemimpin Victoria mengatakan tiga perempuan yang meninggal berusia 80-an, 90-an dan 100-an.
Penghitungan kasus baru yang dilaporkan pemerintah berfluktuasi dalam beberapa hari terakhir, dari rekor tertinggi 428 pada hari Jumat, turun menjadi 217 pada hari Sabtu, namun naik lagi menjadi 363 pada hari Minggu kemarin.
Senin kemarin tercatat ada 275 kasus baru, yang artinya hari ini angka penularan kembali naik.
Dalam 24 jam terakhir, hampir 30.000 tes telah dilakukan di Victoria.
Daniel mengatakan "selalu sulit" untuk menarik kesimpulan pandemi di Victoria berdasarkan hasil satu hari saja.
"Pada akhirnya, kita tidak melihat jumlah kasus yang berganda dan berganda lagi," katanya.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengumumkan perpanjangan bantuan keuangan JobKeeper dan JobSeeker bagi warga di Australia yang memenuhi syarat
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka