Warga Australia Tuding Nelayan Indonesia Mencuri Teripang, Ada yang Takut Dirampok Juga

Warga Australia Tuding Nelayan Indonesia Mencuri Teripang, Ada yang Takut Dirampok Juga
Sejumlah perahu nelayan yang diperkirakan berasal dari Indonesia memasuki wilayah terumbu karang Rowley Shoals di perairan utara Australia Barat sejak awal Oktober 2021. (Supplied: Harley Cuzens)

"COVID-19 tidak mengurangi upaya pengawasan di lapangan. Upaya kami ini telah disesuaikan untuk meminimalkan penularan COVID-19 ke masyarakat Australia," tambahnya.

ABC mengkonfirmasi aparat telah mencegat setidaknya dua perahu pada 4 Oktober lalu, menyita peralatan penangkapan ikan dan perahunya diarahkan keluar dari perairan Australia.

Penuturan saksi mata

Para operator kapal wisata mengaku sangat khawatir terumbu karang akan rusak dan dihancurkan oleh aktivitas para pencari teripang.

Seorang saksi mata yang merupakan nakhoda kapal Yacht, Jonas Klein, mengaku melihat langsung para nelayan asing tersebut.

"Kami melihat awak perahu asal Indonesia melalui teropong," ujarnya.

"Ada sebuah perahu kecil nelayan Indonesia itu berada di dalam laguna. Mereka menyelam dengan menggunakan kotak styrofoam, tampaknya mengumpulkan teripang," jelasnya.

"Saya bukannya irihati dengan nelayan Indonesia dan kebutuhan mereka dalam mencari ikan secara tradisional. Tapi Rowley Shoals adalah salah satu sistem terumbu karang asli yang tersisa di dunia. Saya tak suka melihat kerusakan yang mereka lakukan," katanya.

Surat elektronik yang diperoleh ABC menunjukkan ada belasan laporan telah disampaikan kepada otoritas federal dalam beberapa pekan terakhir.

Rekaman video dan foto-foto yang diperoleh ABC menunjukkan nelayan yang diduga berasal dari Indonesia melambaikan tangan ke arah turis di Taman Laut Rowley Shoals Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News