Warga Banyuwangi Lahirkan Bayi Kembar Tiga, Dua Siam
Bingung karena Tak Punya Biaya Operasi Pemisahan
Minggu, 03 Februari 2013 – 02:44 WIB

Bayi kembar siam anak pasangan Yuda Winarno dan Sika Jayati di RS Al-Huda Banyuwangi. Foto: Abdul Aziz/Radar Banyuwangi
Untuk membelah diri menjadi dua janin, dibutuhkan waktu sekitar 13 hari. Jika sudah lewat 13 hari sejak pembuahan dan belum membelah secara sempurna, bayi akan jadi kembar siam. "Di RSUD dr Soetomo, kasus seperti ini baru pertama sejak penanganan kembar siam 1975," terang ketua divisi neonatologi RSUD dr Soetomo/FK Unair itu.
Agus menjelaskan, 75 persen bayi dempet dada perut berjenis kelamin perempuan. RSUD dr Soetomo sudah menangani 51 bayi kembar siam. Jika bayi asal Banyuwangi itu bisa dirujuk, bayi tersebut akan menjadi bayi kembar siam ke-52. Khusus untuk bayi dempet dada hingga perut atau thoracoabdominopagus, ada 33 kasus. (dilengkapi Siti Aisyah/c2/ari)
Bayi kembar tiga lahir itu sudah biasa. Tapi, bila dua di antara tiga bayi itu dalam kondisi dempet (siam), itu termasuk langka. Apalagi, tiga bayi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu