Warga Banyuwangi Tewas Mengapung di Sungai Kayan

Warga Banyuwangi Tewas Mengapung di Sungai Kayan
Mayat Lukman Eko Hadi saat dievakuasi usai ditemukan tewas mengapung di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan. Foto: Ismail/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Dua hari dinyatakan hilang pascaterbakarnya long boat Marina tujuan Peso-Tanjung Selor, Lukman Eko Hadi (27) akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat. Masyarakat menemukannya dalam kondisi terapung di sungai Kayan, perbatasan Desa Long Beluah dan Bhayangkara, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Selasa (16/12) sekitar pukul 11.00 Wita.

“Saat kami terima informasi itu, saya langsung memerintahkan anggota untuk segera ke TKP,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Ilham.

Dokter Dewi yang bertugas di Puskesmas Long Beluah menyampaikan, dari hasil visum diduga korban meninggal akibat kehabisan napas saat berenang dan berusaha menyelamatkan diri ke tepian sungai.

“Kami hanya melakukan visum luar, ini disebabkan kelelahan dan kehabisan napas saat terjun ke sungai,” katanya

Juru bicara Kepolisian Resor Tarakan, Aiptu Tutut Murdayanto menyampaikan, pihaknya tetap menyelidiki kepastian penyebab meninggalnya Lukman.

"Polsek Tanjung Palas Barat yang menyelidikinya karena lokasi penemuan mayat Lukman terjadi di sana,” kata Tutut.
 
Kabarnya, Rabu (17/12) besok, jenazah Lukman akan diterbangkan dari Tarakan ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur untuk dimakamkan.(*/isl/jpnn)
 


TANJUNG SELOR - Dua hari dinyatakan hilang pascaterbakarnya long boat Marina tujuan Peso-Tanjung Selor, Lukman Eko Hadi (27) akhirnya ditemukan sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News