Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang

Netofani Goha adalah salah satu warga yang sudah melakukan evakuasi sejak 16 April lalu.
Netofani yang berasal dari Kampung Balehumara, Tagulandang yang dekat dengan pesisir pantai mengungsi ke Kampung Boto.
"Evakuasi berlangsung sekitar satu jam," ujarnya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"[Kami tinggal di] fasilitas masyarakat, di gedung gereja ... dengan makanan dari rumah."
Selama beberapa hari terakhir, Netofani rajin mendokumentasikan kondisi Gunung Ruang dan berharap kondisi warga tetap aman.
Ia mengatakan saat ini abu vulkanik masih menyebar di daerah rendah.
"Semoga cepat pulih, erupsi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa."
Menurut Abdul untuk kondisi terkini, hujan abu dan batu pijar gunung "sudah reda" namun "abu vulkaniknya cukup menyebar."
Setidaknya 800 warga sudah dievakuasi untuk menghindari dampak letusan Gunung Ruang di Sulawesi Selatan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya