Warga Diminta Setor Rp 2,5 Juta untuk Digandakan Dimas Kanjeng

Warga Diminta Setor Rp 2,5 Juta untuk Digandakan Dimas Kanjeng
Dimas Kanjeng (oranye). Foto: JPNN

Setahun lalu, kata Naim, MUI Samarinda sempat memanggil pengurus YPDK Daarul Ukhuwwah.

Dari situ, dia meminta aktivitas pengajian dibubarkan karena dianggap terdapat unsur penipuan.

Namun, faktanya sampai sekarang aktivitas di lembaga tersebut masih terlihat. (him/jib/rom/k15/jos/jpnn)


SAMARINDA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda tak membantah bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi punya padepokan di Kalimantan Timur. Padepokan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News