Warga Diminta Setor Rp 2,5 Juta untuk Digandakan Dimas Kanjeng
Rabu, 05 Oktober 2016 – 16:15 WIB
Setahun lalu, kata Naim, MUI Samarinda sempat memanggil pengurus YPDK Daarul Ukhuwwah.
Dari situ, dia meminta aktivitas pengajian dibubarkan karena dianggap terdapat unsur penipuan.
Namun, faktanya sampai sekarang aktivitas di lembaga tersebut masih terlihat. (him/jib/rom/k15/jos/jpnn)
SAMARINDA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda tak membantah bahwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi punya padepokan di Kalimantan Timur. Padepokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal