Warga Eropa Bisa Lakukan Perjalanan Dengan Paspor Vaksin, Mengapa Australia Belum Bisa?

Sekarang ini negara bagian dengan cepat menutup perbatasan mereka saat ada wabah penularan baru di negara baik sebagai bentuk pencegahan.
"Saya kira ini secara nasional perlu disetujui. Saya kira kita perlu memahami arti 'sudah divaksinasi penuh' dan apa saja yang bisa dilakukan oleh mereka, tetapi saya tidak melihat adanya masalah dengan itu," kata Kepala Petugas Kesehatan Victoria, Profesor Brett Sutton.
"Kita ingin hal tersebut diresmikan. Kita tidak ingin adanya pasar gelap di mana sertifikat bisa dibeli, dan juga tidak menginginkan adanya pelecehan atau sitgma bagi mereka yang tidak bisa divaksinasi."
"Jadi ada masalah kompleks di sini, namun pada akhirnya harus ada pengakuan bahwa mereka yang sudah divaksinasi penuh nantinya lebih kecil peluangnya untuk menularkan virus."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Australia seharusnya bisa menggunakan 'paspor vaksin' yang sudah ada saat ini untuk mencegah buka tutup perbatasan negara bagian, yang sering dilakukan setiap kali ada penularan baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya