Warga Hui Bertahan, China Tunda Pembongkaran Masjid
Mereka juga mendatangi kantor pemerintahan setempat.
Para pejabat di Ningxia sejak awal tahun ini mulai menghapuskan unsur-unsur arsitektur Islam dan Arab dari berbagai bangunan di sana. Dalihnya, menjadikan agama dari luar lebih "berorientasi pada China."
Photo: Foto-foto Masjid Raya Weizhou yang diposting ke medsos. Umat Islam dari etnis Hui memprotes rencana pemerintah meruntuhkan masjid ini. (Twitter)
Banyak pengguna Weibo, medsos yang mirip dengan Twitter, mendukung tindakan membongkar masjid tersebut.
"Akan menjadi peringatan bagi proyek-proyek yang tak disetujui lainnya," ujar pemilik akun bernama Mei Xinyu.
Komisi Partai Komunis setempat menyebutkan Masjid Raya Weizhou telah melakukan perluasan ilegal sejak tahun 2016.
Komisi mengatakan para pejabat partai lokal gagal mengawasi pembangunan itu, yang kabarnya sebagian didanai melalui sumbangan asing.
Namun seorang jamaah membantah hal itu.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas