Warga Jabar yang Selesai Diinkubasi di Natuna Akan Diberikan Pendampingan

Warga Jabar yang Selesai Diinkubasi di Natuna Akan Diberikan Pendampingan
WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

jpnn.com, BANDUNG - Warga Jawa Barat (Jabar) yang selesai menjalani masa inkubasi virus corona atau Covid-19 di Pulau Natuna akan diberikan pendampingan khusus.

"Kalau menghitung masa inkubasi, warga Jabar dapat dipulangkan dalam waktu dekat ini setelah karantina selama 14 hari di Natuna. Itu sepertinya pekan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berlian Hamdani Gelung Sakti di Bandung, Kamis (13/2).

Berlian mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jabar juga menjadi pihak yang terlibat untuk pemulangan warga pascakarantina Natuna.

Dia mengatakan, kondisi warga Jabar di Pulau Natuna yang sedang menjalani masa inkubasi semuanya baik dan kemungkinan besar negatif virus tersebut.

Hal ini, kata Berlian, dikarenakan mereka hampir melalui masa inkubasi virus yang sebenarnya sampai 11 hari.

"Saat ini kan hampir mendekati hari ke-14 observasi. Kalau semua sudah dinyatakan negatif dan bisa bebas, diharapkan bisa langsung pulang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Menurut dia, meskipun belum ditemukan kasusnya di Indonesia, pihaknya akan tetap siaga menghadapi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi terkait dengan jadwal pemulangan warga Jabar dari Pulau Natuna.

Pemprov akan memberikan pendampingan khusus kepada warga Jabar yang selesai menjalani masa inkubasi virus corona atau Covid-19 di Pulau Natuna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News