Warga Kampung Miliarder Dikabarkan Jatuh Miskin, Kades Sumurgeneng Bilang Begini

Warga Kampung Miliarder Dikabarkan Jatuh Miskin, Kades Sumurgeneng Bilang Begini
Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menerima ganti rugi dari Pertamina (Ilustrasi). Foto: JPNN.com

jpnn.com, TUBAN - Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Gianto menanggapi kabar warganya, yang telah jatuh miskin pasca-menerima ganti rugi dari PT Pertamina.

Sebaliknya, setelah menerima penggantian Pertamina atas lahan mereka, hampir sebagian besar warga justru bertambah kaya.

“Sekarang ini kondisi warga malah tambah bagus. Tidak seperti diberitakan di televisi. Kalau ada yang demo-demo, itu bukan warga saya,” kata Gianto saat dimintai konfirmasi.

Gianto menjelaskan, warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu yang mendapat penggantian tersebut, memang bertambah makmur.

Pasalnya, setelah menerima uang, warga menggunakannya untuk membeli tanah yang lebih luas, di luar desa Sumurgeneng.

“Karena lahan di desa terbatas, akhirnya beli di luar desa. Misal, kemarin punya 1 hektar, sekarang mereka punya 2 sampai 4 hektar. Jadi bisa dua kali lipat. Masih ada sisa uang. Sisanya buat beli rumah, bayar utang, atau beli mobil,” tutur Gianto.

Di sisi lain, Gianto juga membantah, banyak warga di Sumurgeneng menjadi pengangguran usai melepas lahan mereka.

Menurutnya, pemberitaan terkait hal itu kurang pas dengan kondisi aktual di daerahnya.

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Gianto menanggapi kabar warganya yang telah jatuh miskin pasca-menerima ganti rugi dari PT Pertamina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News