Warga Lebak Banten Merasakan Banjir Kali Ini yang Terparah
Banjir kali ini, kata dia, terparah karena warga harus tinggal di pengungsian.
Kemungkinan besar banjir itu akibat drainase kecil juga banyak sampah, sehingga arus air tidak berjalan.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat membangun drainase yang besar sehingga debit air mengalir," katanya.
Nana (55) warga Pasir Kongsen mengatakan dirinya kini kembali ke rumah setelah banjir surut sambil membersihkan perabotan rumah tangga yang terkena lumpur.
"Kami berharap tidak terjadi banjir susulan, meskipun curah hujan masih berpeluang sore hingga malam dengan intensitas deras dan sedang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan jumlah rumah warga yang terendam banjir di enam kecamatan tercatat 1.239 unit dan mereka tersebar di Rangkasbitung, Lebak Gedong, Kalanganyar, Cibadak, Warunggunung dan Cikulur.
Masyarakat diimbau tetap waspada banjir susulan karena potensi hujan masih tinggi.
"Beruntung, bencana alam itu tidak ada korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)
Banjir yang melanda enam kecamatan di Lebak, Banten, mulai surut. Warga membersihkan rumah dari genangan air yang bercampur lumpur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten