Warga Malaysia Dituduh Terlibat Aksi Teror ISIS di Afghanistan
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Malaysia mencari bantuan dari badan keamanan asing untuk mengonfirmasi laporan media bahwa dua warga negaranya telah ditangkap oleh Taliban di Afghanistan atas dugaan keterlibatan mereka dalam ISIS, kata pejabat tinggi kepolisian negara itu, Sabtu (28/8).
Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan pihak berwenang tidak memiliki informasi mengenai keterlibatan warga Malaysia dalam kelompok militan di Afghanistan.
"Kepolisian Kerajaan Malaysia telah meminta badan keamanan di luar negeri untuk mengonfirmasi laporan serta tuduhan itu," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Investigasi juga sedang dilakukan untuk mengetahui apakah laporan tersebut melibatkan pejuang Negara Islam Malaysia yang sudah berada di luar negeri."
Publikasi Inggris The Times pada Sabtu telah melaporkan penangkapan enam anggota ISIS, termasuk dua orang Malaysia, mengutip seorang pejabat Taliban.
Dalam dekade terakhir, lusinan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk berperang dengan ISIS, meskipun beberapa telah diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Tidak jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri. (ant/dil/jpnn)
Malaysia mencari bantuan dari badan keamanan asing untuk mengonfirmasi laporan media bahwa dua warga negaranya telah ditangkap oleh Taliban di Afghanistan
Redaktur & Reporter : Adil
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Kapolri Antisipasi Dampak Perang Israel-Palestina Terhadap Aksi Teror di Indonesia
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng