Warga Muda Australia Menjelaskan Mengapa Mereka Bersedia Divaksinasi COVID-19

Kemarin dia juga ditolak di Rumah Sakit Sunshine karena perawat di sana mengatakan mereka tidak memiliki dosis vaksin yang cukup.
"Jadi apa gunanya pendaftaran bila tidak ada dosis yang tersedia?" katanya.
"Mengapa menawarkan kepada kami dan ketika kami datang, tidak ada? Usaha yang sia-sia."
Erwin, 20 tahun
Erwin yang bekerja di sebuah apotek mengatakan dia mendaftar untuk mendapatkan vaksin Pfizer, namun ia mengatakan bersedia juga kalau diberi vaksin AstraZeneca.
"Saya bisa saja berusaha lebih keras untuk bisa mendapatkannya lebih cepat, tapi saya tidak keberatan memberikan kesempatan kepada yang memerlukannya terlebih dahulu," katanya.
Dia mengatakan sudah terbiasa dengan 'lockdown' di Melbourne
"Dengan tingkat vaksinasi yang meningkat, mudah-mudahan di akhir tahun atau awal tahun depan semua bisa berkegiatan normal lagi," kata Erwin.
Zahra Tanveer, 19 tahun
Zahra mengatakan dia bersedia mendapatkan vaksin AstraZeneca, tetapi malah mendapatkan vaksin Pfizer.
Setelah berbulan-bulan program vaksinasi dilakukan di Australia, kini anak-anak muda sudah bisa mendapatkannya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan