Warga Non-Muslim Ikut Berpuasa di Bulan Ramadan Sebagai Bentuk Solidaritas Untuk Palestina

Kedua temannya yang Muslim memang telah menginspirasi Shakya, tapi ia juga mengaku menemukan keindahan dari berpuasa sebagai bentuk empati kepada mereka yang kurang beruntung.
Sekaligus jadi cara baginya memulai obrolan apa yang terjadi di Palestina.
"Orang-orang bertanya kepada saya seperti, 'oh, tapi kamu bukan Muslim, kenapa kamu berpuasa?' dan ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai percakapan soal Palestina."
Shakya, bersama dengan banyak orang lainnya yang baru pertama kali berpuasa dari Subuh hingga Magrib mengatakan bagian tersulit adalah tidak bisa minum air.
Tapi ini baginya ini memberikan gambaran tentang apa yang dialami warga Gaza.
"Meski puasa, saya tetap punya makanan, air bersih, udara bersih. Banyak sekali yang bisa disyukuri."
"Ini semakin membuktikan jika saya memiliki keistimewaan yang tak dimiliki orang lain."
'Bukan sekedar simpati'
Suveen Sanis Walgampola beragama Buddha, ikut juga berpuasa di bulan Ramadan untuk pertama kalinya tahun ini.
Di bulan Ramadan tahun ini banyak warga non-Muslim yang memilih berpuasa sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Perdana Jalani Puasa Syawal, Ivan Gunawan Ungkap Fakta Ini
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina