Warga Simalungun Siap Berjuang Bersama Ganjar Pranowo
jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo diberikan kain ulos oleh masyarakat adat saat kunjungannya ke Museum Simalungun, Jalan Jenderal Sudirman, Kec. Siantar Bar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (11/11).
Setiba di museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian itu merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun.
Lalu oleh tokoh masyarakat Simalungun, Djomen Purba, Ganjar dihadiahi kain ulos yang diikatkan di pinggangnya. Menurut Djomen, kain ulos itu sebagai simbol siap berjuang atau bekerja.
"Pakaian adat biasanya dipakai komplit, tetapi kali ini kami beri kain ulos yang kami ikatkan ke pinggang Pak Ganjar. Ini sebagai simbol kaqmi siap bekerja atau berjuang," kata Djomen dalam siaran persnya.
Sementara Ganjar mengaku senang atas sambutan dan pemberian kain ulos tersebut. Dia menyebut kain ulos yang diikat itu telah menambah semangatnya untuk bekerja melayani rakyat.
"Ada yang diselempangkan, ada yang diikat. Filosofinya ternyata kalau orang mau bekerja, diselempangkan seperti ini. Mereka bilang Hordja. Hordja artinya kerja. Dan saya diikatkan, memang memberikan semangat untuk kerja," ungkap Ganjar.
Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa masyarakat. Mantan gubernur Jawa Tengah itu berharap dapat bertemu lebih banyak masyarakat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Mudah-mudahan nanti kami bisa bertemu dengan lebih banyak masyarakat untuk mendengarkan apa yang kemudian menjadi harapan, pikiran warga di Simalungun atau di kota ini. Mudah-mudahan bisa terjadi komunikasi yang baik," ujar Ganjar.
Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mendapat sambutan hangat ketika bertemu warga Simalungun.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi