Warga Tolak Investor Tebu

PT MSM Dituding Merusak Lingkungan

Warga Tolak Investor Tebu
Perwakilan warga dari tiga desa di Kecamatan Umalulu yakni Desa Patawang, Wanga dan Desa Matawai Maringu, Sabtu (5/11) turun ke jalan untuk menolak investor tebu. FOTO: Dok. Timor Express/JPNN.com

Oktobius W Ringu, yang juga perwakilan warga, menjelaskan, akibat investasi perkebunan tebu PT MSM di wilayah tersebut yang menggunakan air dari sumber air pertanian masyarakat terdapat sedikitnya 582 hektare lahan pertanian masyarakat mengalami kekeringan. Selain itu tambahnya, kurangnya debit air sumber air irigasi di wilayah tersebut juga diakibatkan penebangan pohon sekitar wilayah sumber air yang menjadi lahan HGU oleh PT MSM.

"Jadi, ini juga sudah masuk persoalan lingkungan. Kami juga segera menyurati Presiden Joko Widodo di Jakarta. Bayangkan, per hektare lahan, masyarakat hanya dihargai berupa uang sirih pinang hanya sebanyak satu juta dan itu hanya sekali dalam waktu selama 35 tahun sesuai waktu HGU. Ini sungguh menyedihkan," katanya.   

Terpisah, Asisten Tata Praja Pemkab Sumba Timur, A Domu membantah adanya dampak lingkungan dari investasi PT MSM di sektor perkebunan. Kekeringan area pertanian warga disana demikian Domu sudah berlangsung lama disaat musim kemarau.

"Kita sudah meninjau kesana bersama Dinas Pekerjaan Umum dan memang ditemukan adanya rongga dalam tanah yang menyebabkan air dari sumber mata air di wilayah sana masuk ke rongga tanah itu. Untuk itu, PT MSM sudah menyisiatinya melalui pemasangan pipa. Tapi lebih teknisnya pak Guntur dari Dinas Pekerjaan Umum yang lebih mengetahuinya," katanya.

Soal status tanah yang di HGU kepada PT MSM, Domu mengakui adalah tanah ulayat. Oleh PT MSM sambungnya, masyarakat diberikan penghargaan berupa uang sirih pinang.

"Tapi berapa jumlah uang sirih pinang yang diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk penghargaan PT Muria Sumba Manis, saya tidak mengetahuinya secara persis," katanya.

Bernard, perwakilan PT Muria Sumba Manis melalui short massage service (SMS) mengatakan, untuk corporate communication bisa menghubungi rekannya Yuwono.

"Untuk hal demo sebagian kecil warga, kita akan klarifikasi dengan data/dokumen hari Senin. Saya nanti akan minta pak Yuwono hubungi bapak saja dulu," demikian bunyi sms Bernard.(JPG/jun/ays/fri/jpnn)


WAINGAPU - Keberadaan PT Muria Sumba Manis (MSM) yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan menguasai puluhan ribu hektare lahan di Kabupaten Sumba


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News