Warga Tutup Paksa Pengolahan Limbah
Minggu, 07 April 2013 – 07:47 WIB
GUNUNGPUTRI-Tergangu dengan bau busuk, ratusan warga RT 1, 2, dan 3 RW 12, Desa Gunungputri, mendatangi tempat pengolahan limbah yang tak jauh dari pemukiman, Sabtu (6/4).
Tak hanya itu, warga sempat marah dengan merusak pintu gerbang dan melemparinya dengan batu. Bahkan, para pegawai yang sedang bekerja dipaksa untuk keluar.
Baca Juga:
Salah satu pengunjuk rasa, Mamat (50) mengatakan, kesabaran warga sudah habis terhadap tempat pengolahan limbah sebab truk yang melintas dari Jakarta telah merusak jalan dan menimbulkan bau menyengat.
Ia menambahkan, sejak Rabu (4/4) warga sudah memblokir jalan agar truk tak bisa lewat. “Warga hampir bentrok dengan pengemudi truk yang memaksa masuk, namun kami ancam jika memaksa akan dirusak,” tuturnya.
GUNUNGPUTRI-Tergangu dengan bau busuk, ratusan warga RT 1, 2, dan 3 RW 12, Desa Gunungputri, mendatangi tempat pengolahan limbah yang tak jauh dari
BERITA TERKAIT
- Bedah Rumah di Ngawi, Mbah Jami Terharu, Matanya Berkaca-kaca
- Ditabrak Mobil saat Berkendara Dini Hari, Pelajar di Pekanbaru Tewas
- Bayar Gaji Ke-13 PNS dan PPPK, Pemkot Mataram Menyiapkan Anggaran Puluhan Miliar
- Mewujudkan Papua Tengah Terang, Pemprov dan PLN Teken Perjanjian Kerja Sama
- Komunikolog: Persoalan Batu Bara di Jambi Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat
- Menguasai Belasan Ribu Butir Pil Ekstasi, 2 Kurir Diringkus Polisi di Sumsel