Waspada, 3 Bahaya Sering Mengonsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi, Bikin Penyakit Kronis Ini Mengintai Anda
Contoh obat ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.
2. Diuretik
Salah satu golongan obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan hipertensi adalah diuretik.
Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan garam yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Namun, bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), diuretik bisa menimbulkan efek samping, yaitu kelelahan, kram otot, lesu, nyeri dada, pusing, sakit kepala, atau sakit perut.
Dilihat dari Mayo Clinic, terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.
Contoh obat Thiazide: Chlorthalidone (Hygroton), chlorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (Hydrodiuril, Microzide), indapamide (Lozol), metolazone (Zaroxolyn).
Contoh obat Potassium-sparing ialah Amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium).
Contoh obat diuretik loop, Bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), torsemide (Demadex).
Ada beberapa bahaya sering mengonsumsi obat tekanan darah tinggi untuk kesehatan tubuh Anda dan bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis ini.
- 3 Obat Tanpa Resep Dokter yang Ampuh Atasi Sakit Kepala dengan Mudah
- Yayasan KEHATI dan Mamah Oday Kompak Dorong Pemanfaatan Obat Nusantara
- 4 Khasiat Biji Anggur yang Bikin Kaget
- 5 Buah yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
- Anda Susah Tidur Setiap Malam, Segera Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 3 Obat Ini Ampuh Usir Jerawat dengan Mudah