Waspada, 8 Penyakit ini Rentan Menyerang di Musim Kemarau

Waspada, 8 Penyakit ini Rentan Menyerang di Musim Kemarau
Cuaca panas, musim kemarau. Foto : Pojokpitu

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah. Biasanya, kondisi ini disebut juga sebagai penyakit eksim.

"Musim kemarau itu cuacanya sedang kering. Bagi beberapa orang, kondisi itu bisa memicu gangguan kulit seperti dermatitis atopik," ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

Cuaca panas juga bisa membuat kulit Anda alergi. Sebab, cuaca panas membuat kulit kering dan membuat lapisan kulit menipis. Pada akhirnya, kuman mudah masuk dan membuat Anda alergi.

4. Diare

Diare sering menyerang di musim hujan dan kemarau. Berkurangnya pasokan air bersih di beberapa tempat, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk dalam proses pencucian makanan dan peralatan makan. Akibatnya, kondisi makanan dan peralatan makan yang kotor berpotensi menyebabkan diare.

"Selain itu, kondisi musim kemarau membuat makanan lebih mudah terkontaminasi oleh udara yang berdebu. Kondisi hidangan yang kurang higienis itu berisiko menimbulkan diare," ujar dr. Andika Widyatama dari KlikDokter.

5. Tifus

"Tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii. Penyakit ini sering ditularkan melalui konsumsi makanan yang tercemar bakteri Salmonella," kata dr. Andika.

Pencemaran makanan dapat terjadi akibat ada binatang seperti lalat yang hinggap di makanan. Lalat tersebut sangat mungkin membawa bakteri Salmonella saat hinggap di makanan, jika sebelumnya menempel di feses.

Jangan heran bila saat ini Anda akan merasakan hawa terik dan panas saat siang hari. Saat musim kemarau, udara juga akan menjadi lebih kering dan berdebu.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News