Waspada, Ada 368 Lintasan Kereta Api Tidak Dijaga

Waspada, Ada 368 Lintasan Kereta Api Tidak Dijaga
Petugas sedang mengevakuasi jasad Dartem, petani bawang di Kabupaten Tegal yang tewas tersambar kereta api, Selasa (30/5). Foto: radartegal.com

jpnn.com, SURABAYA - Kecelakaan di lintasan kereta api (KA) masih sering terjadi di wilayah Jawa Timur.

Pemicunya, penjagaan dan pengawasan lintasan kurang ketat. Di wilayah daerah operasi (daop) 8 saja, jumlah lintasan yang tidak dijaga mencapai 368 titik.

Daop 8 meliputi 11 daerah. Antara lain, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

Lalu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.

Di antara 11 wilayah itu, lintasan terbanyak yang tidak dijaga ada di Bojonegoro.

Jumlahnya 70 titik. Lalu, di Sidoarjo ada 66 titik, Lamongan 54 titik, dan Surabaya 27 titik.

Humas PT KAI (Persero) Daop 8 Gatut Sutiyatmoko mengatakan, jumlah lintasan KA di daop 8 sebanyak 563 titik.

Jumlah itu terbagi dalam empat kategori. Yakni, lintasan yang dijaga PT KAI, lintasan dijaga di luar PT KAI atau swasta, lintasan tidak dijaga, dan lintasan tidak sebidang.

Jelang Natal dan tahun baru PT KAI akan menambah jumlah penjaga pintu lintasan kereta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News