Waspada! Beginilah Cara Bahrun Naim Gembleng Pengikut demi ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membeber cara Muhammad Bahrun Naim merekrut dan menggembleng pengikutnya untuk bergabung dengan Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Menurut Badrodin, teroris asal Surakarta yang kini menetap di Suriah itu memanfaatkan Facebook dan saluran komunikasi lainnya untuk menjalin kontak dengan pengikutnya di Indonesia.
"Terindikasi Bahrun dari Suriah berkomunikasi dengan pendukungnya di Indonesia melalui akun Facebook-nya sampai 300 kali dalam waktu 24 jam. Selain Facebook, dia juga berkomunikasi melalui telegram yang bahasanya sulit dipahami," kata Badrodin dalam diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Senin (30/5).
Badrodin menjelaskan, isi komunikasi antara Bahrun dengan pengikutnya adalah tentang doktrin jihad, cara membuat bom dan senjata, hingga jalur berangka ke Suriah. Menurut Badrodin, pengikut Bahrun yang sudah bisa membuat bom dan senjata akan dibiayai untuk berangkat ke Suriah.
“Itu sudah menelan korban sekitar 14 orang yang diperintah membuat sepuluh bom, tapi meledak sebelum dioperasikan sehingga kepolisian belum bisa melakukan penahanan,” tegasnya.
Karenanya Badrodin mengajak masyarakat agar waspada terhadap berbagai gerakan radikalisme. Menurutnya, gerakan radikal menggunakan dalil-dalil agama sebagai pembenaran.
Menurutnya, perlu pencerahan dan pendekatan sosial untuk menghindarkan anggota masyarakat dari gerakan radikal. "Untuk mementahkan dalil-dalil jihad mereka, dibutuhkan para ulama dan kiai yang menguasai agama secara moderat," tegasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera