Waspada! Cuaca Besok dan Lusa Diprediksi Ekstrem, Potensi Bencana Tinggi

Waspada! Cuaca Besok dan Lusa Diprediksi Ekstrem, Potensi Bencana Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca besok, Selasa (22/2) dan Rabu (23/2) cukup ekstrim di wilayah NTT. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim di wilayah Nusa Tenggara Timur selama dua hari ke depan, Senin (21/2).

Pasalnya, saat ini wilayah NTT berada pada periode hujan dengan suhu muka laut yang cukup hangat disertai adanya gelombang equatorial Rossby serta sirkulasi siklonik di Laut Arafuru.

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan kondisi cuaca tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob di wilayah pesisir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan sambaran petir.

Menurutnya, hujan ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, pada 21 hingga 23 Februari 2022 akan terjadi di wilayah NTT.

"Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan," kata Agung.

BMKG membeberkan wilayah yang berpotensi hujan ringan hingga lebat per 21 Februari 2022 terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Kemudian, pada 22 Februari 2022, hujan ringan hingga lebat terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu Raijua, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya.

"Wilayah yang berpotensi angin kencang Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu dan Malaka," tutur Agung.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca besok, Selasa (22/2) dan Rabu (23/2) cukup ekstrim di wilayah NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News