Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia

Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia
Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (10/5/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

jpnn.com - JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan gelombang tinggi pada 10 Mei 2023 dan 11 Mei 2023.

BMKG memprakirakan gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 10 Mei 2023 - 11 Mei 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan pola angin menjadi salah satu penyebab terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

Dia menambahkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.

Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh, perairan utara P. Sabang, Samudra Hindia Barat Aceh, perairan selatan Jawa, dan Laut Bali," paparnya di Jakarta, Rabu (10/5).

Menurutnya, kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 meter - 2,5 meter di perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung, Laut Jawa, Selat Sumba.

Kemudian, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan utara P. Sawu-P. Rote, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar.

BMKG menyampaikan bahwa gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Masyarakat diminta waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News