Waspada, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali

Waspada, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang masih terus terjadi sejak Minggu (3/12) hingga hari ini. Erupsi ini membuat Tim SAR gabungan harus menunda dan waspada saat melakukan proses evakuasi dan pencarian korban yang berada di sekita puncak. Antara/Altas Maulana

jpnn.com, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) selama dua hari, Minggu (3/12) hingga Senin (4/12), mengalami 46 kali erupsi dan 66 kali embusan.

Kepala Pos Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi mengatakan tinggi kolom abu teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut

"Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali embusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif pertama kali pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB," kata Ahmad Rifandi di Bukittinggi, Selasa.

Dia memerinci pada Minggu (3/12) Gunung Marapi mengalami erupsi sebanyak 36 kali dan 16 kali embusan.

Sedangkan pada Senin (4/12) terjadi sepuluh kali erupsi dan 50 kali embusan.

"Pagi ini kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu tidak teramati di jam 06.13 WB, 06.14 WIB, dan 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 30 milimeter," kata Ahmad Rifandi.

Terjadinya erupsi ini membuat tim SAR gabungan kembali harus waspada sehingga terjadi penundaan proses evakuasi korban erupsi, yang masih terjebak di sekitar puncak gunung.

PGA juga mencatat hasil pengamatan meteorologi berupa cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur, tenggara, dan barat daya.

Pagi ini Gunung Marapi erupsi lagi. Petugas PGA mengimbau pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News