Waspada, Jangan Sampai Jadi Korban BPJS Kesehatan Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengikuti tawaran asuransi yang mengatasnamakan program pemerintah. Sebab, jangan sampai masyarakat menjadi korban BPJS Kesehatan palsu.
Fahmi mengatakan hal itu terkait munculnya kasus kartu BPJS palsu. "Masyarakat jangan mau ditipu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya di kantor KPK, Senin (25/7).
Ia menambahkan, kartu BPJS palsu tidak hanya merugikan masyarakat. Sebab, negara pun ikut menanggung kerugian.
Karenanya BPJS Kesehatan berupaya mencegah peredaran kartu jaminan layanan kesehatan palsu itu. Fahmi mengaku sudah memerintahkan seluruh cabang BPJS agar mengingatkan dan menulis imbauan supaya masyarakat tidak berhubungan dengan calo.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi tentang BPJS kesehatan secara online. "Kami ingin mengedukasi masyarakat jangan lagi memanfaatkan oknum tertentu untuk mencetak atau menjadi peserta BPJS," katanya.
Seperti diketahui, kartu BPJS Kesehatan palsu beredar di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Nomor identitas pemilik kartu tidak terdata di BPJS.(boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengikuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya