Waspada, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat

jpnn.com, JAKARTA - Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat pada Sabtu (28/10) pagi.
Hal ini berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir
Berdasarkan pantauan ANTARA pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta kategorinya tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berada di angka 171.
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut juga mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kelima terburuk di dunia.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 270.
Diikuti New Delhi, India di angka 252, dan Wuhan (China) di angka 198.
Sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Pantai Indah Kapuk, Kalideres, Kebon Melati dan Kebon Jeruk.
Hal yang sama juga tercatat pada Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan untuk polusi udara PM2,5 berada pada kategori tidak sehat dengan indeks di angka 116.
IAAir memantau kualitas udara di DKI Jakarta tidak sehat pada Sabtu (28/10) pagi, pukul 06.00 WIB
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan