Waspada! Merek Oli Ini Ada yang Dipalsukan
"Pengelolaan kemasan oli palsu ini sangat rapi dan diedarkan ke luar Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua," ujar Kompol Bayu Indra Wiguno, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya.
Dalam sebulan, usaha ilegal ini mampu meraup omset mencapai Rp 500 juta.
Modus yang dilakukan tersangka, yaitu membeli oli parafin dalam drum di depo Pertamina.
Bahan tersebut kemudian dicampur dengan pengental oli, serbuk pewarna dan bahan lain.
Ribuan botol kosong yang diberi stiker segel, lakban merek, kardus produk, hingga tali pengemas, telah disiapkan.
Lalu oli palsu tersebut dijual dengan harga lebih murah dari oli yang asli.
"Dalam sebulan, tersangka bisa menjual oli palsu sebanyak 60 kardus, dan mendapat omset hingga Rp 500 juta rupiah," imbuh Bayu.
Selain menangkap delapan tersangka, polisi juga menyita dua unit mobil operasional, ribuan kardus berisi oli palsu siap jual, 18 drum kosong, empat drum oli parafine, ribuan botol, kardus kosong dengan cap dan label merek oli ternama.(end/flo/jpnn)
SURABAYA--Polrestabes Surabaya menggerebek home industry produksi oli palsu di kawasan Medokan Ayu, Rungkut. Di situ petugas menemukan ribuan botol
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper