Waspada, Panitia SNM PTN Gadungan Beroperasi!
Sabtu, 14 Mei 2011 – 15:26 WIB
Adanya sistem online ini, diakui Herry sebagai upaya untuk memperbaiki mekanisme pendaftaran SNMPTN. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, kerap terjadi masalah jelang pendaftaran. Seperti antrean panjang ketika membeli formulir, perjokian, hingga calo formulir. Sistem online ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut sembari memupuk kesadaran masyarakat akan teknologi. “Para calon mahasiswa bisa mendaftar di mana saja, selama mereka bisa mengakses laman tersebut,” tukasnya.
Herry yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menjelaskan, pendaftaran SNMPTN telah dibuka sejak Senin (2/5) lalu. Pekan pertama pendaftaran diutamakan pada calon mahasiswa lulusan 2009/2010. Adapun mekanisme pendaftaran sebagai berikut; calon peserta diharuskan membayar sesuai dengan ketentuan (tertera dalam laman www.snmptn.ac.id) melalui bank yang ditunjuk panitia. Usai membayar, calon mahasiswa mendapatkan pin, untuk kemudian digunakan sebagai salah satu syarat mendaftar dan mencetak kartu pendaftaran di laman www.snmptn.ac.id .
Namun sistem satu pola ini pun, tidak serta-merta tanpa masalah. Berdasarkan laporan dan keluhan dari masyarakat, calon mahasiswa sering menemui kendala seperti nomor pin tidak bisa digunakan saat mendaftar online. Menanggapi keluhan itu, Herry mengakui adanya delay tersebut. Menurut dia, setelah calon mahasiswa membayar melalui ATM, ada proses pendataan yang membutuhkan waktu. Terlebih pada jam-jam sibuk, dimana hampir seluruh calon mahasiswa se-Indonesia mendaftar bersamaan. “Memang perlu waktu untuk memproses. Apalagi saat sedang antre pendaftaran atau penuh,” ujarnya.
Karenanya, lanjut Herry, calon mahasiswa diharapkan memanfaatkan waktu-waktu yang tidak penuh untuk mendaftar. Seperti malam hari. Meski kapasistas server sudah ditingkatkan dua kali lipat, banyaknya lalulintas pemakai laman serta kemungkinan jaringan tempat si peserta mengakses, bisa mengakibatkan delay tersebut. “Coba dicek terus. Mungkin memang masih proses,” kata dia.
BOGOR- Aksi penipuan berkedok panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011, belakangan cukup marak. Para calon mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024