Waspada, WNI di Australia Nyaris Jadi Korban Penipuan Kantor Pajak Gadungan
Senin, 08 Juli 2019 – 14:00 WIB

Waspada, WNI di Australia Nyaris Jadi Korban Penipuan Kantor Pajak Gadungan
Kerugian lebih dari Rp 10 miliar sejak awal tahun 2019
Sejak awal tahun 2019, ATO mengatakan lebih dari 300 warga Australia sudah menjadi korban penipuan sejenis ini, dengan kerugian lebih dari AU$ 1 juta, atau lebih dari Rp 10 miliar.
Menurut ATO sejak bulan Januari mereka sudah mendapat laporan adanya 40.225 panggilan telepon dimana mereka mengaku berasal dari ATO.
Angka ini meningkat dari 30 ribu laporan di tahun sebelumnya.
ATO mengatakan kantor pajak memang kadang memang menelpon pembayar pajak, namun mereka tidak pernah menunjukkan nomor asal.
"Bila mendapat panggilan seperti ini, hentikan segera percakapan, atau hapus pesan yang diterima." kata ATO.
Simak berita-berita ABC Indonesia lainnya di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka