Waspadai 6 Gejala Strok Berikut
jpnn.com - Sebenarnya, strok dapat terjadi pada golongan usia berapa pun. Namun, seiring dengan pertambahan usia, risiko strok memang semakin meningkat.
Berdasarkan penyebabnya, strok dapat disebabkan oleh faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah
Usia: risiko strok meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko semakin meningkat setelah usia 55 tahun. Usia rentan terkena serangan strok adalah usia 65 tahun ke atas.
Jenis kelamin: strok menyerang laki-laki 19 persen lebih banyak dibandingkan perempuan. Karena, perempuan di usia produktif masih memproduksi hormon estrogen yang mampu melindungi dinding pembuluh darah menjadi lebih baik.
Genetik: risiko strok meningkat bila ada orang tua atau saudara kandung yang mengalami strok atau TIA (Transient Ischemic Acute).
2. Faktor Risiko yang Dapat Diubah
Strok hemoragik: hipertensi, koagulopati (gangguan pembekuan darah), penggunaan obat pengencer darah, malformasi (gangguan pembuluh darah), vaskulitis, keganasan di otak.
Berdasarkan penyebabnya, strok dapat disebabkan oleh faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Simak ulasannya di bawah ini.
- Pentingnya Continuity of Care Bagi Pasien, Harus Ditangani Profesional Medis
- RS Premier Bintaro Gelar Talk Show Strok, Vaskular, dan Urologi
- Cegah Serangan Strok dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- WOM Finance Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Mencegah Stroke
- Berkomitmen Menangani Stroke, RS Premier Jatinegara Raih Diamond Award dari WSO
- Begini Kondisi Terkini Pak Ogah, Kerap Mengigau