Waspadai Jika Bayi Menguning Lebih dari Dua Minggu
Minggu, 07 Februari 2010 – 06:17 WIB

Dr Jeyaraj Prema Raj, direktur pusat transplantasi liver RS Mount Elizabeth, Singapura, bersama tim transplan hati "Soetomo". Dan Ramdan - (foto anggun/Nyata)
Terbukti, selain ke Tianjin, mereka belajar tentang transplantasi hati kepada salah seorang ahli transplantasi terbaik Singapura, Dr Jeyaraj Prema Raj. Konsultan dan direktur pusat transplantasi liver RS Mount Elizabeth.
Selain Dahlan Iskan "yang akrab dipanggil Pak Dahlan, Prema Raj inilah yang paling banyak mendorong tim transplan hati "Soetomo" agar berani memulai langkah konkretnya. "Saya berani mendorong mereka karena menurut saya, mereka adalah tim yang kuat dan masing-masing sudah sangat ahli di bidangnya," kata Prema yang tahun lalu dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Surabaya, kepada Jawa Pos.
Penilaian itu diberikan Prema setelah berdiskusi panjang dengan sembilan dokter ahli dari "Soetomo", saat mereka berkunjung ke Singapura akhir bulan lalu, sepulang dari Tianjin. Meski sudah berpengalaman di bidang transplantasi liver belasan tahun, namun karena keterbatasan donor, jumlah kasus transplantasi yang pernah ditangani Prema belum bisa dibandingkan dengan yang pernah dikerjakan tim OOTC.
Apalagi, "Di sini tidak boleh ada komplikasi post-transplant yang membahayakan donor maupun resipien (pasien yang menerima organ dari donor, Red). Sebab, donor di sini umumnya kan hidup. Begitu ada komplikasi serius, habis kami," kata ahli bedah yang kiblat transplantasinya lebih banyak ke Jepang dan Inggris itu.
Jangan sepelekan bayi yang menguning sesaat setelah lahir. Bisa jadi, itu pertanda kelainan atresia bilieri. Sebab, jika itu benar, orang tua hanya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu