Waspadai Serangan Rumah Ibadah

Waspadai Serangan Rumah Ibadah
Dua serangan bom terjadi di kawasan pemakaman sahabat dan keturunan Nabi Muhammad. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, rencana serangan terhadap Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, menjadi bukti bahwa kelompok-kelompok teroris di berbagai negara terus mencoba melukai hati umat muslim sedunia.

"Mengacu pada kecenderungan itu, semua elemen masyarakat Indonesia pun hendaknya bahu-membahu bersama Polri melumpuhkan sel-sel teroris di dalam negeri," kata Bambang, Senin (26/6).

Seperti diketahui, pasukan keamanan Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (24/6) pekan lalu, berhasil menggagalkan rencana serangan bom bunuh diri ke Masjidil Haram.

Lima orang, termasuk seorang wanita, yang terlibat dalam skenario serangan itu telah ditangkap.

Peristiwa ini tidak mengganggu aktivitas ibadah di Masjidil Haram ketika jemaah tengah melaksanakan salat tarawih.

Bambang mengatakan, rencana serangan ke Masjidil Haram itu jelas-jelas bertujuan melukai hati umat muslim sedunia karena waktunya dipilih bertepatan ketika tengah menyongsong hari suci Idulfitri.

Menurut dia, bukan kali ini saja para teroris merencanakan serangan ke rumah-rumah ibadah di Arab Saudi.

Pada Ramadan tahun lalu, atau 4 Juli 2016, teroris juga meledakan bom bunuh diri di luar Masjid Nabawi, Madinah dan di Kota Jeddah.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, rencana serangan terhadap Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, menjadi bukti bahwa kelompok-kelompok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News