WHO Kecam Tingkah Politikus di Tengah Pandemi Virus Corona

WHO Kecam Tingkah Politikus di Tengah Pandemi Virus Corona
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Foto: who.int

jpnn.com, JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus geram melihat kelakuan para politikus di tengah wabah virus corona. Dia menilai, politisasi terhadap penyakit menular ini sangat berbahaya.

"Tolong karantina upaya memolitisasi COVID. Jika kita ingin menang, kita tidak boleh membuang waktu untuk saling menyalahkan," desak Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Rabu (8/4).

Ketika menjawab pertanyaan dari awak media terkait ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membekukan aliran dana negaranya ke WHO, Tedros menuturkan bahwa pesannya kepada dunia saat ini adalah persatuan dan solidaritas, alih-alih upaya memolitisasi virus itu.

"Saya akan menganjurkan dua hal kepada dunia," katanya dalam konferensi pers virtual dari Jenewa. Hal pertama adalah persatuan nasional, sementara solidaritas global menjadi hal yang kedua.

Tedros menekankan bahwa pada tingkat nasional, para pemimpin harus melakukan upaya lintas partai.

"Pesan saya untuk partai-partai politik, jangan memolitisasi virus ini. Jika Anda peduli pada masyarakat, lakukan upaya lintas partai dan ideologi. Tanpa persatuan, kami tegaskan, negara mana pun yang mungkin memiliki sistem kesehatan yang lebih baik akan menghadapi masalah, dan lebih banyak krisis," sebut Tedros.

"Tidak perlu memanfaatkan COVID untuk meraih poin politik. Anda memiliki banyak cara lain untuk membuktikan diri. Ini bukan hal yang dapat digunakan untuk kepentingan politik. Itu seperti bermain api," imbuh Tedros.

"Saat ini, AS dan Tiongkok, seluruh anggota G20 lainnya serta semua negara di dunia harus bersatu demi memerangi virus itu," ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa, "ketika ada keretakan di tingkat nasional dan global, saat itulah virus tersebut berhasil."

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus geram melihat kelakuan para politikus di tengah wabah virus corona

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News