WHO Minta Filipina Tolak Lobby Perusahaan Rokok
Minggu, 29 Juli 2012 – 01:03 WIB
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Paulyn Jean Ubial mengatakan sebanyak 17,3 juta warga Filipina merokok. Sekitar tiga dari 10 orang dewasa perokok yang merupakan salah satu tingkat prevalensi tertinggi di Asia Tenggara. "Sekitar 87 ribu warga Filipina meninggal setiap tahun karena penyakit yang terkait rokok," ujarnya. (esy/jpnn)
Baca Juga:
NEWYORK - WHO mendesak para anggota Senat Filipina untuk tidak menanggapi lobi industri tembakau yang menentang RUU menaikkan pajak rokok di Filipina.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika